09 September 2021

PT INDO OIL PERKASA TBK RESMI MELANTAI DI BURSA EFEK INDONESIA

Penulis : Fransiska Mayanti


Mojokerto – Produsen dan eksportir minyak kelapa, PT Indo Oil Perkasa Tbk melakukan pencatatan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (6/9/2021). PT Indo Oil Perkasa Tbk, emiten dengan kode ticker OILS ini menjadi perusahaan yang tercatat diurutan ke- 31 sepanjang tahun 2021 dan urutan ke-731 yang melantai di BEI. Melalui pencatatan ini maka PT Indo Oil Perkasa Tbk menjadi produsen Crude Coconut Oil (CNO) pertama dan satu-satunya yang terdaftar di BEI.

 

Sebelumnya, perseroan yang bergerak di bidang usaha pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa ini telah menyelesaikan masa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang berlangsung sejak 31 Agustus – 2 September 2021. Dilanjutkan dengan penjatahan saham pada 2 September 2021, serta distribusi saham secara elektronik pada 3 September 2021 lalu.

 

Direktur Utama PT Indo Oil Perkasa Tbk, Johan Widakdo Liem mengatakan pada masa penawaran umum perdana saham OILS mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 28 kali dari porsi pooling di tengah pandemi Covid-19. Artinya, saham OILS dinilai potensial dan banyak diminati investor. Johan menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih atas segala dukungan yang telah didapatkan perseroan. Ia mengaku jika perseroan telah mempersiapkan IPO ini sejak satu tahun lalu.

 

“Hari ini adalah momen yang bersejarah bagi PT Indo Oil Perkasa Tbk, karena akhirnya kami tercatat menjadi salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan berbagai pihak yang telah mendukung perseroan sehingga bisa merealisasikan IPO di tahun ini,” ucap Johan.

 

Saat gelaran IPO, PT Indo Oil Perkasa Tbk melepas Rp 150 juta saham baru atau setara 33.04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan harga penawaran yang diberikan senilai Rp 270 per saham. Dari sini perseroan menargetkan dapat mengantongi dana segar sebanyak Rp 40,5 miliar. Berdasarkan prospektus, seluruh dana IPO OILS setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu pembelian bahan baku produksi. Rencananya sebanyak Rp 40 miliar akan digunakan untuk membeli bahan baku produksi kelapa.  

 

Perlu diketahui bahwa PT Indo Oil Perkasa Tbk juga menerbitkan sebanyak Rp 37,5 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebesar 12,34 persen dari total jumlah saham. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

 

Setiap pemegang 4 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I. Waran Seri I ini dapat dikonversikan menjadi saham biasa dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 320 per lembar yang berlaku mulai 7 Maret 2022 hingga 7 September 2022. Alhasil, perseroan juga berpeluang meraup dana tambahan sebesar Rp 12 miliar dari pelaksanaan Waran Seri I.

 

Pada pelaksanaan IPO, OILS menunjuk PT Korean Investment dan Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Perseroan yang berdiri sejak 2016 tersebut telah memproduksi dan memasarkan produk utamanya yaitu minyak kelapa murni atau Crude Coconut Oil (CNO). Perseroan juga memproduksi dan memasarkan produk turunan CNO yaitu minyak kelapa murni yang diproses kembali atau disebut Refined Coconut Oil (RBD), serta tepung kopra atau copra meal yaitu sisa/residu hasil ekstraksi produk minyak kelapa.

 

Saat ini PT Indo Oil Perkasa Tbk  tidak hanya mendistribusikan hasil produk minyak kelapa secara domestik. Namun, juga melakukan ekspor ke Malaysia, Sri Lanka dan Tiongkok. Perseroan terus menggenjot aktivitas pemasaran dan produksinya hingga mencatat rekor penjualan pada tahun 2020 mencapai Rp 300 miliar dengan pertumbuhan sekitar 300 persen dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan yang begitu pesat mampu menempatkan perseroan berada di urutan ke-7 eksportir minyak kopra terbesar di Indonesia.

 

“Melihat prospek permintaan produk ke depannya, kami berencana untuk terus meningkatkan pangsa pasar terutama ekspor yang mencakup kawasan ASEAN. Dalam waktu dekat perseroan ingin menambah saluran distribusi dengan mulai memasarkan produk ke Thailand,” pungkas Johan. (fmd)


  Berita Terkait


09 Sep 2021

Alami kebakaran, OILS tetap optimis target produksi tetap tercapai

Siaran Pers

Jakarta – PT Indo Oil Perkasa Tbk atau emiten pengekspor minyak... Baca lebih lanjut


09 Sep 2021

SUDAH AMANKAH PRODUK MINYAK KELAPA ANDA?

Siaran Pers

Mojokerto – Minyak kelapa memiliki beragam manfaat yang baik... Baca lebih lanjut


09 Sep 2021

TAMBAH SALURAN DISTRIBUSI KE LUAR NEGERI, PT INDO OIL PERKASA TBK EKSPOR PRODUK KE BANGLADESH

Siaran Pers

Mojokerto – PT Indo Oil Perkasa Tbk (IOP) terus melebarkan... Baca lebih lanjut


09 Sep 2021

MENGENAL CRUDE COCONUT OIL (CNO) DAN PRODUK TURUNANNYA

Siaran Pers

Mojokerto - Crude Coconut Oil (CNO) atau minyak kelapa mentah adalah... Baca lebih lanjut


09 Sep 2021

MENGINTIP RENCANA PT INDO OIL PERKASA TBK USAI IPO

Siaran Pers

Mojokerto - PT Indo Oil Perkasa Tbk (IOP) telah mempersiapkan rencana... Baca lebih lanjut


09 Sep 2021

PT INDO OIL PERKASA TBK RESMI MELANTAI DI BURSA EFEK INDONESIA

Siaran Pers

Mojokerto – Produsen dan eksportir minyak kelapa, PT Indo Oil... Baca lebih lanjut